Selasa, 15 Januari 2013

VISI DAN MISI DARI PADA KEHADIRAN STAK-AW


PRODI TEOLOGI STAK AW
(SEKOLAH TINGGI AGAMA KRISTEN ABDI WACANA)
PONTIANAK

VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN

VISI:
Sebagai Pusat Teologi Semesta yang dibangun dalam konteks Kalimantan
Visi program studi yang dirumuskan di atas menurut hemat kami cukup unik. Oleh karena itu diperlukan suatu penjelasan lebih lanjut agar diperoleh gambaran komprehensif tentang paradigma dan logika visi tersebut. Dalam visi tersebut terdapat dua kebenaran pokok yang ingin ditonjolkan oleh program studi ini. Pertama, Teologi semesta. Kedua,  dibangun dalam konteks Kalimantan. Bagian pertama berangkat dari pemahaman dasar bahwa Allah menciptakan dunia ini secara utuh.  Satu bagian dengan bagian lain saling berhubungan bagaikan rantai makanan yang mana jika satu aspek terganggu, maka akan berdampak buruk bagi aspek lainnya.

Manusia tidak bisa berkata “aku lebih penting dari air”. Air tidak bisa berkata “aku lebih berguna dari tanah dan tumbuhan”. Tanah dan tumbuhan tidak bisa berkata “aku lebih baik dari langit dan binatang atau hewan”. Demikian juga antar manusia, tidak ada yang lebih sempurna dibandingkan yang lainnya. Semua mausia diciptakan setara dan sederajat sebagai ciptaan Tuhan yang sama dan untuk tujuan yang sama yakni untuk kemuliaan bagi Tuhan. Oleh karena itu, dalam konteks kehiduapn sosial tidak boleh yang satu mendiskreditkan yang lain. Demikian juga dalam kehidupan politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya dan agama, semua manusia mendapat dan diberikan hak akses yang sama.

Berangkat dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa teologi semesta mengagendakan suatu bangunan teologi yang utuh dalam arti melihat alam semesta dan segala isinya termasuk manusia sebagai satu kesatuan yang utuh. Karena ciptaan Tuhan tersebut bersifat utuh, maka tidak ada alasan untuk saling meniadakan satu sama lain. Sebaliknya justru mengedepankan prinsif saling membutuhkan ataupun ketergantungan, sehingga relasi yang dibangun antar semua ciptaan mesti bersifat mutualistik atau saling menguntungkan.

Bagian kedua menjelaskan bahwa teologi semesta harus dibangun di dalam konteks. Dalam hal ini adalah konteks kalimantan. Konteks kalimantan ibaratkan laboratorium teologi yang didalamnya bisa dijadikan lahan memikirkan dan merumuskan rancang bagun teologi. Karena teologi semesta dibangun di dalam konteks kalimantan, maka semua aspek kehidupan yang ada di kalimantan mestilah dilihat sebagai hal yang sama pentingnya dalam mempertimbangkan suatu rumusan atau konstruksi teologi. Target terahir dari paradigma teologi semesta dalam konteks kalimantan adalah tersiptanya suatu keseimbangan antara yang kaya dan yang miskin, antara yang kuat dan yang lemah, antara yang berkuasa dan yang dikuasai, antara masyarakat desa dan masyarakat kota.

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan Teologi semesta dalam konteks Kalimantan yang berkualitas dan relevan bagi kebutuhan masyarakat. 
  2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat terutama masyarakat pedalaman.
  3. Menyelenggarakan pendidikan yang menghargai kebebasan akademik bagi mahasiswa dan dosen secara bertanggung jawab.
  4. Menyelenggarakan pengelolaan prodi dengan manajemen terpadu yang mampu merangkul dan    mengakomodir talenta dan kebutuhan semua organ dalam prodi.
  5. Membangun sistem jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan, lembaga gereja dan lembaga pemerintahan.
Selanjutnya beralih kepada tujuan dan strategi pencapaian program studi Teologi kependetaan sebagai berikut:

TUJUAN

  1. Program studi Teologi Kependetaan diselenggarakan dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan yang:
  2. Memiliki ilmu pengetahuan dasar dalam bidang teologi dan hubungan dengan disiplin ilmu sosial lainnya.
  3. Kompetitif, berintegritas dan berkarakter pelayan.
  4. Berwawasan global bertindak lokal
  5. Mampu merumuskan dan membangun teologi yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat pada zamannya.

STRATEGI PENCAPAIAN
  1. Menyelenggarakan pendidikan Teologi semesta dalam konteks Kalimantan dengan mengedepankan kualitas lulusan yang berintegritas, kompetitif dan berkarakter pelayan.
  2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang teologi dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan.
  3. Memberikan akses kepada pemuda-pemudi kristen dari daerah pedalaman di Kalimantan untuk menempuh pendidikan teologi.
  4. Menciptakan suasana Akademikyang kondusif, demokratis dan partisipatif.
  5.  Meningkatkan sumber daya manusia baik dosen tetap maupun tenaga penunjang pendidikan.
  6. Membangun jejaring atau kerjasama mitra dengan pihak perguruan tinggi teologi dan umum, lembaga pendidikan (dasar dan menengah), lembaga agama, lembaga pemerintahan, lembaga swasta, perusahaan dan kerjasama luar negeri.